Penimbun Obat Tidak Punya Aklak

JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir, memperingatkan jangan ada penimbunan obat-obatan, vitamin, oksigen, dan alat-alat kesehatan, selama masa pandemi.

"Janganlah saat rakyat sedang kondisi susah menimbun obat. Itu tidak punya akhlak. Saya harapkan mereka juga mau menjadi bagian kesatuan," tegas Erick Thohir.

Menurutnya, saat ini rakyat benar-benar sedang susah. Semua harus mendukung dan membantu mereka supaya ekonomi bisa bergerak dan kesehatan terjaga.

"Kita terus berupaya juga memastikan bahwa obat-obatan tetap ada dan tersedia di apotek-apotek. Karena itu kita tingkatkan kapasitas produksi," katanya.

Lebih lanjut Erick juga menyampaikan, sangat penting perusahaan swasta mendukung ketersediaan obat. Pembuat obat seperti Favipiravir bukan hanya BUMN, tapi juga swasta.

Sebelumnya, Erick memastikan ketersediaan obat Covid-19 produksi dalam negeri hingga September 2021 tersedia. "Kita perketat agar tidak ada penimbunan. Pembelian sesuai dengan resep dokter," katanya.