![Pengusulan dan Pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO 1](https://koran-jakarta.com/images/article/pengusulan-dan-pengakuan-reog-ponorogo-sebagai-warisan-budaya-tak-benda-wbtb-dari-unesco-230828004741-0.jpg)
Pengusulan dan Pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO
![Pengusulan dan Pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO 1](https://koran-jakarta.com/images/article/pengusulan-dan-pengakuan-reog-ponorogo-sebagai-warisan-budaya-tak-benda-wbtb-dari-unesco-230828004741-0.jpg)
![Pengusulan dan Pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO 2](https://koran-jakarta.com/images/article/pengusulan-dan-pengakuan-reog-ponorogo-sebagai-warisan-budaya-tak-benda-wbtb-dari-unesco-230828004741-1.jpg)
![Pengusulan dan Pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO 3](https://koran-jakarta.com/images/article/pengusulan-dan-pengakuan-reog-ponorogo-sebagai-warisan-budaya-tak-benda-wbtb-dari-unesco-230828004741-2.jpg)
Foto : Koran Jakarta/M. Fachri
Seniman mementaskan Reog Ponorogo dalam pawai budaya Reog Ponorogo di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Minggu (27/8). Pawai tersebut digelar sebagai upaya mendorong pengusulan dan pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO yang bakal disidangkan pada tahun depan.
Komentar
()Muat lainnya