Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengusaha Mamin Antisipasi Lonjakan Permintaan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) bersiap mengantisipasi kemungkinan lonjakan permintaan dari masyarakat selama Ramadan dan jelang Lebaran 2019. GAPMMI telah mengantisipasi permintaan logistik sejak Maret 2019 dengan pendistribusian ke daerah-daerah secara cepat dan tepat.

"Sejauh ini pasokan masih aman karena para pengusaha makanan dan minuman (mamin) menggenjot produksi mereka lebih banyak dari biasanya. Kami memprediksi selama bulan Maret, April, dan Mei, ada pertumbuhan omzet rata-rata di atas 30 persen untuk industri makanan dan minuman," kata Ketua Umum Gapmmi, Adhi S Lukman di Jakarta, Selasa (7/5).

Adhi mengatakan industri makanan dan minuman tumbuh 7,9 persen selama periode 2018, lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni mencapai lebih dari 9 persen. Meski demikian, Adhi optimistis capaian industri pangan olahan pada tahun ini akan lebih baik karena situasi yang lebih kondusif dibandingkan tahun lalu.

"Beberapa bulan terakhir tak ada isu aneh. Awal 2018 sempat ada isu pajak dan rupiah," katanya. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top