Pengusaha Harap Pemenang Perhatikan Usaha Kecil
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi.
Foto: ANTARA/Siti NurhalizaJAKARTA – Gubernur dan wakilnya yang memenangkan Pilkada Jakarta diharapkan memperhatikan pengusaha kecil. “Mereka harus mampu memberikan perhatian lebih kepada pengusaha kecil,” harap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jakarta, Diana Dewi, Minggu (10/11).
Dia mengharapkan gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih nantinya jangan abai kepada pengusaha kecil. Diana juga menyoroti terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang dinilainya perlu lebih mengakomodasi pengusaha kecil.
“Meskipun semua pengusaha dituntut profesional, saya menilai jangan semua dibuat gelondongan, perlu parsial-parsial. Ini penting. Jadi, akan lebih banyak teman-teman pengusaha yang bisa mendapatkan kesempatan,” ujarnya.
- Baca Juga: Pendidikan Antikorupsi Diterapkan Berjenjang
- Baca Juga: Pemkab Bekasi Kelola Sampah Melalui "E-Smash"
Meski sudah ada e-Katalog, realita “orang dalam” (ordal) dalam proses pengadaan barang dan jasa tetap ada. “Fenomena ordal tidak serta merta hilang, meski ada e-Katalog,” ujarnya.
Dalam menyongsong Jakarta sebagai kota global, Kadin Jakarta terus berkomitmen untuk melakukan pembinaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dia juga berharap pemimpin Jakarta ke depan agar jangan hanya memberikan pinjaman untuk tim suksesnya saja, tapi betul-betul untuk masyarakat yang membutuhkan. Meski tetap harus ada kurasi, jangan menomorsatukan bantuan untuk tim sukses dan ordal. Semua harus diperlakukan adil.
Pemimpin pusat maupun daerah (Jakarta) ke depan juga perlu memberikan perhatian besar untuk mengatasi kesenjangan sosial. Diana ingin Jakarta lebih baik. Kesenjangan membuat susah melangkah. Semua negara atau kota maju pasti warganya sejahtera. Diana kembali terpilih sebagai Ketua Kadin Jakarta periode 2024-2029.
Suara Kandidat
Sementara itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji mempermudah perizinan konser artis luar negeri. “Sebab ke depan, konser-konser besar akan berjalan dengan baik, kalau memang izinnya gampang,” kata Pramono.
Menurut Pramono, perizinan yang berbelit-belit menjadi masalah utama menggelar konser-konser besar di Jakarta. Pramono melihat seringkali perizinan tersebut baru keluar satu atau dua hari sebelum hari H, padahal tiketnya sudah terjual.
Karena itu, Pramono menyebutkan transparansi terkait perizinan sangat penting. Terlebih lagi sudah ada peraturan bersama Menteri Dalam Negeri, Kapolri dan Menteri Pariwisata terkait konser musik artis luar negeri. Apalagi, Jakarta sebagai kota global, pusat bisnis dan pusat budaya harus memperbaiki erizinan.
Sedangkan Calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil ingin memperluas jaringan dan layanan Transjakarta sampai Kepulauan Seribu. Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Basri Baco menuturkan, Transjakarta sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah Jakarta memiliki peran vital sebagai penyedia layanan transportasi massal.
Ridwan ingin Transjakarta mengelola transportasi antarpulau di Kepulauan Seribu. Tujuannya, untuk memastikan akses transportasi Kepulauan Seribu semakin baik. Saat ini warga Kepulauan Seribu mengandalkan kapal tradisional dan kapal-kapal yang dikelola Dinas Perhubungan Jakarta untuk mobilitas mereka.
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar