Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stimulasi Investasi

Pengusaha Daerah Minta Perbanyak Kemudahan Usaha

Foto : ISTIMEWA

Askolani, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemberian fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dari pemerintah terhadap pelaku usaha memberi banyak manfaat bagi peningkatan nilai ekspor. Pelaku usaha berharap agar kemudahan berusaha terus diberikan, khususnya di daerah, agar bisa berkontribusi dalam mengungkit pertumbuhan ekonomi di daerah serta menjangkau pasar ekspor.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Askolani menyebut sejumlah manfaat dari fasilitas KITE. Pertama, pada peningkatan nilai ekspor. Dengan fasilitas KITE Industri Kecil Menengah (IKM) kepada usaha mikro, kecil, dan menengah, nilai ekspor tahun 2021 menjadi 43 juta dollar AS dari yang sebelumnya pada tahun 2017 sekitar 3,1 juta dollar AS.

"Artinya ini meningkat berkali lipat dari 2017 ke 2021. Dengan peningkatan ekspor yang sangat signifikan itu akan sangat membantu untuk menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi kita. Alhamdulillah kita bisa mendorong ekspor kembali meningkat sebelum masa pandemi," ungkap Askolani dalam media briefing terkait Utilisasi Fasilitas Kepabeanan dan Cukai untuk Mendorong Ekspor Nasional, di Jakarta, Kamis (2/6).

Manfaat kedua, lanjutnya, mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah industri masing-masing. Askolani mengatakan di berbagai wilayah seperti Cikarang, Purwakarta, Bogor, dan Tangerang, industri yang memanfaatkan fasilitas KITE mampu menyerap tenaga kerja yang sangat banyak dan masif di wilayahnya.

"Kami melihat langsung bagaimana ribuan tenaga kerja diabsorbsi oleh perusahaan-perusahaan yang mendapatkan fasilitas itu, yang kemudian menjadi salah satu tools untuk menyerap pengangguran, sehingga tingkat pengangguran kita semakin bisa kita turunkan. Dengan mereka mendapatkan income rumah tangga, kita yakin itu juga akan berdampak pada pengurangan kemiskinan di wilayah masing-masing," jelas Askolani.

Manfaat fasilitas KITE yang ketiga adalah pada peningkatan investasi. Menurut Askolani, KITE membuat pengusaha semakin tertarik untuk berinvestasi di wilayah usahanya. "Menjadi trigger mereka untuk kemudian memberikan investasi lebih dan membangun infrastruktur lainnya di wilayah-wilayah itu," ucap Askolani.

Kemudahan Berusaha

Secara terpisah, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H Maming menekankan pentingnya kemudahan berusaha di daerah. Sehingga, nantinya akan mampu menarik banyak investor untuk masuk ke daerah dan menggerakkan ekonomi.

"Perlu adanya kepastian hukum dalam kegiatan berusaha di daerah. Selain itu, perlu juga menekankan kemudahan perizinan dalam mendirikan usaha. Kemudahan dan kepastian tersebut diharapkan dapat munculkan usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja," ucapnya.

Untuk membangkitkan perkonomian daerah Hipmi bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) akan menyelenggarakan HIPMI Expo yang merupakan rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 HIPMI. Acara tersebut akan dilaksanakan pada 10-12 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top