Pengurangan Anggaran Pupuk Subsidi Rugikan Petani
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Awan Santosa, memaparkan, selain berkurangnya anggaran, kendala lain pupuk subsidi ini yakni mengenai implementasinya.
"Masih ada gap antara pelaksanaan dengan realita di lapangan. Ini yang harus segera diselesaikan pemerintah," tegas Awan ketika dihubungi Koran Jakarta, Jumat (1/12).
Distribusi Terkendala
Sementara itu, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, berkomitmen membenahi masalah pupuk subsidi ini. Diakuinya, pendistribusian pupuk subsidi masih menemui banyak kendala. Akibatnya, ada satu juta pupuk mengendap di gudang-gudang produsen pupuk nasional sebagai imbas dari regulasi yang mengharuskan petani memiliki Kartu Tani.
Menurutnya, kejadian tersebut disebabkan adanya kebijakan yang kurang tepat sehingga perlu diperbaiki. "Karena Kartu Tani tidak bisa berlaku di tempat yang remote. Kita membuat regulasi mempermudah petani, bukan mempersulit petani," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya