Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Java Jazz 2018 - Kolaborasi Apik Incognito dan Petra Sihombing

Pengunjung Larut dalam Nuansa Nostalgia

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

AKSI GOO GOO DOLLS - John Rzeznik, vokalis group musik asal AS, Goo Goo Dolls, beraksi dalam Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/3). Group Band yang populer dengan lagu “Iris”, “Slide”, “Name” dan “Sympathy” tampil memukau pada penutupan perhelatan tahunan tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA AKARTA AKARTAAKARTA - Hari terakhir perhelatan BNI Java Jazz Festival (JJF) 2018 benar-benar menghadirkan suguhan musik yang sulit untuk dilupakan. Sejumlah musisi lokal dan internasional mampu menyuguhkan musik berkualitas yang kental dengan nuansa nostalgia untuk para penikmat musik jazz yang datang ke JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/3).

Suguhan musik yang benar-benar menghipnotis para pencinta musik itu di antaranya dari The Diplomats. Sesuai dengan namanya, The Diplomats merupakan band yang terdiri dari sejumlah diplomat Indonesia. Kemudian, penyanyi solo Andien Aisyah juga turut memeriahkan gelaran Java Jazz 2018 ini.

Andien mengungkap bahwa ia sudah 14 kali tampil di festival musik jazz tersebut. "Java Jazz sudah 14 kali digelar, dan saya selalu nyanyi selama 14 tahun berturut-turut di panggung ini," kata Andien. Mengenakan baju bermotif bunga dan turban, Andien memukau para penonton dengan lagu-lagu andalannya, seperti Milikmu Selalu, Indahnya Dunia, Warna, dan Metamorfosa, serta Pulang.

Selain Andien, JJF juga disuguhi John Mayer-nya Indonesia, Rendy Pandugo. Suaranya yang lembut dengan permainan gitarnya yang sering dianggap mirip dengan John Mayer itu membuat Rendy menjadi salah satu penampil yang dinantikan penonton. Pria berusia 32 tahun ini membawakan lagu antara lain By My Side, Silver Rain, I Don't Care, dan Sebuah Kisah Klasik.

Sama seperti kemarin, JJF 2018 juga menyuguhkan special show dari musisi internasional yang tengah terkenal beberapa waktu belakangan ini, yakni penampilan dari Lauv. Musisi muda dari Amerika Serikat yang namanya mulai melejit setelah meluncurkan single I Like Me Better dan The Other itu membawakan beberapa lagu Paris in the Rain, Easy Love, dan Getting Over You.

Selain Lauv, JJF hari ketiga juga disuguhi penampilan Goo Goo Dolls. Band pop rock asal Amerika Serikat ini menjadi pusat perhatian para penonton. Band yang telah berdiri sejak tahun 1986 ini berhasil mengajak para penggemarnya untuk bernostalgia dengan lagu-lagu mereka sejak tahun 1990-an hingga 2000-an awal ini.

Mereka tampil BNI Hall Stage pada pukul 22.45 WIB dengan membawakan lagu-lagu seperti Better Days, So Alive, Long Way Down, Before It's Too Late, dan tentu saja, Iris.

Dibuat Terpukau

Grup musik jazz asal British, Incognito, juga sukses memukau penonton. Sang gitaris Jean-Paul 'Bluey' Maunick mengatakan Incognito memberi penampilan berbeda pada event ini.

"Saya melihat cahaya di dalam kalian. Ini akan menjadi penampilan Incognito yang berbeda," katanya. Diawali dengan permainan harmonika yang melantunkan lagu "Let's Stay Together" dari Rega Dauna, penonton langsung dibuat terpukau dengan suara indah Joy Rose dalam lagu "1975".

Suasana semakin memanas ketika Bluey menyebut nama Petra Sihombing untuk bergabung ke atas panggung. Ditemani gitar birunya, Petra membawakan "Everybody Wants To Rules The World" dan lagu yang dia tulis bersama Bluey bertajuk "Take It Or Leave It". Perpaduan apik suara lembut Petra dan aransemen musik Incognito menghanyutkan penonton yang hadir semalam.

Setelah itu, Incognito melanjutkan aksi kolaborasinya dengan penyanyi peraih nominasi Grammy Award, Maysa Leak. Sederet lagu jazz, seperti Pieces of a Dream, Still Friend of Mine, dan Colibris digarap oleh penyanyi kelahiran Baltimore. Penonton dibuat terpukau oleh suara emas Leak. Usai Leak, penonton dikejutkan oleh kehadiran Tompi di atas panggung.

Namun, dia tidak membawakan lagu-lagu andalannnya, tetapi lagu-lagu berjudul What Do You Want to Do for Love Me dan Feel This Way. Meski begitu, Tompi menampilkan kebolehannya melakukan scat, yaitu menirukan suara instrumen musik, salah satunya perkusi. Sehabis Tompi, Incognito berklaborasi dengan penyanyi Dira Sudandi.

Tetapi uniknya di atas panggung nimbrung Chairman Java Festival Production, Peter Gontha. Memainkan keyboard, dia ikut ngejam bersama mereka.

yon/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top