Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Penguatan Rupiah Masih Terbatas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Penguatan rupiah, Rabu (18/10), diperkirakan tak berlangsung lama menyusul adanya potensi penguatan pada dollar AS seiring membaiknya sejumlah dana ekonomi Amerika Serikat dan meningkatnya propabilitas kenaikan bunga acuan The Fed. Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, kemarin sore, menguat 19 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.488 rupiah per dollar AS.

Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan rupiah cenderung menguat di pasar valas dalam negeri seiring dengan ekspektasi pelaku pasar terhadap hasil kebijakan Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18-19 Oktober yang diekspektasikan mempertahankan suku bunga acuannya (BI 7-Day Repo Rate).

Namun, dia menambakan pergerakan rupiah saat ini juga cenderung terbatas di tengah sentimen eksternal, terutama dari AS mengenai pengganti Ketua The Fed Janet Yellen yang diisukan akan lebih hawkish atau mendukung kenaikan suku bunga AS. "Di pasar beredar kabar, John Taylor menjadi calon kuat untuk menggantikan Janet Yellen," katanya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menambahkan data ekonomi Amerika Serikat di sektor industri September yang lebih kuat dari bulan sebelumnya turut menjaga dollar AS untuk tidak tertekan lebih dalam. "Produksi industri AS pada September naik sejalan dengan estimasi pasar sebesar 0,3 persen," katanya.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top