Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penguatan Komunitas Penggerak Literasi, PM Toh Mendongeng di TBM Bukit Duri Bercerita

Foto : istimewa

Pendongeng PM Toh berkisah di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita, Minggu (13/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pendongeng yang kerap menggunakan alat peraga dari berbagai barang yang ada di sekitar rumah, PM Toh memperlihatkan kepiawaiannya dalam berkisah di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita, Minggu (13/10). PM Toh yang bernama asli Agus Nuramal dengan gaya khasnya bercerita, bukan saja menghibur tapi memberi inspirasi mudahnya mendongeng dengan bantuan benda-benda yang ada di sekitar rumah.

Dalam acara bertajuk Loka karya Mendongeng itu sekitar 50 ibu-ibu yang tinggal di kawasan Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan, beberapa pegiat literasi, relawan, dan dosen dari Akademi Televisi Indonesia -Institut Media Digital Emtek (ATVI-INDE), hadir dan bahkan ikut berinteraksi dalam dongeng bertema 'ibu yang bekerja di dalam rumah' yang dibawakan PM Toh.

Menurut siaran persnya, kisah yang diangkat PM Toh mengenai seorang ibu yang bekerja di dalam rumah. Rumahnya di dalam selembar daun. Dimulai dari matahari pagi yang bersinar disambit oleh ibu dengan membuka jendela daun agar sinar surya dapat memasuki sel daun yang akan digunalan sebagai energi untuk memanaskan air agar sekeluarga dapat menikmati sarapan pagi dengan hati gembira.

Rumah yang digambarkan PM Toh dalam mendongeng sengaja dibuat dan dirakit sendiri dan dibawa ke TBM Bukit Duri Bercerita. Rumah dalam selembar daun itu diletakkan di sebuah meja dan PM Toh duduk di belakangnya sambil bercerita dan memperlihatkan sejumlah peralatan di jendela rumah, mirip seorang dalang yang memainkan anak wayang.

Ditegaskan PM Toh, cerita rumah di dalam daun, intinya adalah proses foto sintesis dalam selembar daun yang didongengkan dengan imajinatif menggunakan alat-alat rumah dan mainan anak. Harapan PM Toh cerita yang dibawakan dapat membuka imajinasi ibu dan anak untuk memahami. Fenomena ilmu pengetahuan dengan pendekatan yang jenaka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top