Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penguatan Bersifat Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi berbalik melemah hari ini (24/8). Pergerakan rupiah masih dibayangi penguatan dollar AS seiring sikap hawkish yang ditunjukkan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Analis DCFX Futures, Lukman Leong, memperkirakan penguatan rupiah kemarin diperkirakan relatif terbatas sehingga berpotensi melemah dalam jangka pendek. Sebab, penguatan dollar AS akhir-akhir ini masih membayangi pergerakan rupiah.

Seperti diketahui, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (23/8) sore, ditutup menguat usai Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan. Rupiah ditutup menguat 54 poin atau 0,36 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.838 rupiah per dollar AS.

"Konsensus pasar sebelumnya mengantisipasi untuk BI tetap bertahan, sehingga kenaikan ini sangat menguatkan rupiah," kata Lukman saat dihubungi di Jakarta.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 22-23 Agustus 2022 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan dari 3,5 persen menjadi 3,75 persen. Suku bunga deposit facility juga dinaikkan sebesar 25 bps menjadi tiga persen dan suku bunga lending facility turut ditingkatkan sebesar 25 bps menjadi 4,5 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top