Pengobatan Gratis Peringatan Waisak di Borobudur Diikuti Ribuan Warga
Seorang warga diperiksa dalam pengobatan gratis bakti sosial kesehatan Waisak di Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (30/5).
Foto: ANTARA/Heru SuyitnoMAGELANG - Ribuan masyarakat mengikuti pengobatan gratis pada bakti sosial kesehatan diselenggarakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE/2023.
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Supriyadi di Magelang, Senin, menyampaikan terima kasih kepada Walubi yang melakukan pengobatan gratis pada masyarakat Borobudur dan sekitarnya.
Ia menyampaikan tema Waisak dari Walubi "Aktualisasi Beragama dalam Kehidupan Sehari-Hari".
"Kita hidup tidak di awang-awang, tapi bagaimana kita bisa hidup bersama di masyarakat. Buddha dharma mengajarkan 10 paramita (sifat luhur atau kesempurnaan), itulah yang kita lakukan dalam kehidupan," katanya.
Ia menyampaikan bagaimana bisa saling memberi dengan penuh kesadaran sehingga yang diberikan itu terbaik untuk orang yang berhak menerima dan orang yang tepat.
"Kalau kita mau berdana kepada orang yang sakit, jangan diberikan kepada orang yang sehat. Itulah ajaran Buddha terkait dengan sila agar kita bisa berperilaku baik," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan setiap Waisak ada kegiatan dari Walubiberupabakti sosial kesehatan dan kegiatan nonkesehatan.
"Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasinya dan ini melibatkan TNI, Polri dari Kemenag dan kelompok-kelompok masyarakat, sekali lagi kami menyampaikan terima kasih ternyata antusias masyarakat juga bagus," katanya.
Ia menuturkan ada problem-problem kesehatan yang penanganan mesti dikeroyok, antara lain gaya hidup bersih sehat,stunting, dan ibu hamil.
"Ini menjadi perhatian kita semua, kemudian ada kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, mereka diperiksa tentu luar biasa. Tadi yang menarik poli giginya ternyata paling ramai," katanya.
Wakil Ketua Panitia Waisak Karuna Murdaya mengatakan bakti sosial kesehatan yang melibatkan sejumlah rumah sakit ini menargetkan 8.000 pasien.
Ia menyebutkan kegiatan ini didukung sekitar 200 dokter umum maupun spesialis, 400 tenaga kesehatan, dan 205 sukarelawan.
Pewarta : Heru Suyitno
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur
Berita Terkini
- Ridwan Kamil Tidak Hadiri Penetapan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Terpilih
- Rismaharini-Gus Hans Minta Pemungutan Suara Ulang di Seluruh Jawa Timur, Ini Alasannya
- 126 Orang Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet
- Pasangan Calon Wali Kota Depok, Imam-Ririn Cabut Gugatan Sengketa Pilkada di MK
- Kali Pesanggrahan Dikeruk untuk Antisipasi Potensi Banjir