![Penghilangan Virus HIV dari DNA Tikus yang Terinfeksi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpiwfj1m_resized.jpg)
Penghilangan Virus HIV dari DNA Tikus yang Terinfeksi
![Penghilangan Virus HIV dari DNA Tikus yang Terinfeksi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpiwfj1m_resized.jpg)
Pasien London telah dalam remisi berkelanjutan selama 18 bulan. Pada 2018, konsep vaksin HIV mendapat lampu hijau untuk pengujian lebih lanjut setelah sebuah penelitian menemukan itu menginduksi respon kekebalan pada manusia dan monyet. Namun, efektivitasnya dalam melindungi manusia dari virus masih belum diketahui. pur/R-1
Satu Suntikan Intravena
Para ilmuwan telah menemukan obat yang tepat untuk menyembuhkan HIV dan AIDS. Hal tersebut setelah dilakukan uji coba terhadap tikus yang terinfeksi HIV.
Para peneliti mengklaim, mereka menunjukkan kelayakan dan efisiensi untuk menghapus provirus HIV-1 dengan teknik Crispr atau pengeditan gen. Meski demikian, mereka mengaku, masih terdapat masalah yang harus diselesaikan yakni, dalam mempraktekannya pada manusia.
Namun, para ilmuwan akan mencoba melakukan percobaan tersebut kepada hewan primata. Hal tersebut dinilai karena hewan primata memiliki kemiripan dengan manusia. Keberhasilan tersebut mereka tuangkan di Jurnal Molecular Therapy.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya