Penghargaan Bakti Koperasi Jadi Energi Baru

Sejumlah prestasi dan penghargaan telah diraih oleh Koperasi Mahasiswa (Kopma) Walisongo milik mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang. Pencapaian ini sekaligus menjadikan Kopma Walisongo sebagai pelopor untuk Koperasi Mahasiswa di Indonesia.

Prestasi yang diraih, antara lain Finalis Olimpiade Koperasi Nasional di UGM Yogyakarta tahun 2012, Penghargaan GKN Award 2018, Nomina Penggerak Koperasi dan Kewirausahaan di Lingkungan Kampus, penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Penyelenggara Pendidikan AnggotaTerbaik 2018, dan terbaru penghargaan kategori Penerima Balas Jasa dan Tanda Kehormatan Bakti Koperasi tahun 2019, dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Dalam penghargaan Bakti Koperasi 2019 tersebut, dari seluruh Kopma se-Indonesia, Ketua Kopma Walisongo, Muchamad Iqbal Najib, merupakan satu-satunya Ketua Kopma yang mendapatkan Penghargaan Bakti Koperasi. Ini diraih berkat kerja keras dan semangat berproses dalam berkoperasi dari saat menjadi anggota sampai menjadi Ketua umum.

Ia berharap dengan penghargaan tersebut dapat memberikan energi baru kepada semua anggota koperasi mahasiswa untuk berdedikasi penuh serta berproses dengan baik dalam berkoperasi.

Najib juga mengatakan bahwa penghargaan-penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras dan konsisten dalam menyelenggarakan Pendidikan Anggota (PAg) dengan jumlah peserta mencapai ribuan sekaligus menjadi anggota.

Berkat dukungan dari berbagai pihak, baik alumni, kampus, dinas, hingga kementerian, serta komitmen menjalankan salah satu prinsip koperasi Kopma Walisongo untuk tetap konsisten menyelenggarakan Gebyar Pendidikan Anggota.

Najib berharap Kopmas Walisongo bisa terus menorehkan prestasi dan berinovasi dalam menyelenggarakan Pendidikan Anggota yang lebih baik.

Bagi Najib penghargaan Baksi Koperasi 2019 yang diserahkan bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional (Harkpnas) ke-72 di Purwokerto, Jawa Tengah ini merupakan kado terindahnya. "Ke depan, kami menargetkan hingga masuk dan tercatat dalam Rekor MURI".

Menurut Najib, penghargaan tersebut diperoleh karena Kopma Walisongo selalu aktif dalam berbagai kegiatan, di antaranya berupa pelatihan, pembinaan, dan pengembangan koperasi. Dan dalam kegaiatan itu, Kopma Walisongo selalu mengundang pihak terkait seperti dinas koperasi setempat. "Bahkan, kami secara rutin mengundang pihak Kementerian Koperasi dan UKM. Dan dalam setahun terakhir, Pak Menteri Koperasi dan UKM (AAGN Puspayoga) selalu hadir," katanya dengan bangga.

Dengan penghargaan tersebut, dukungan dari pihak kampus semakin bagus. Rektor sangat mendukung perkembangan koerasi ini. Apalagi, lanjutnya, keberadaan koperasi ini manfaatnya telah dirasakan seluruh anggota. Hal ini dibuktikan dengan aktivitas transaksi harian yang bisa dibilang cukup tinggi, yakni rata-rata sebesar 1,5 juta rupiah per hari. SM/E-3