![Penghapusan Ujian Nasional Bahayakan Kualitas Pendidikan](https://koran-jakarta.com/images/article/php1p_87c_resized.jpg)
Penghapusan Ujian Nasional Bahayakan Kualitas Pendidikan
![Penghapusan Ujian Nasional Bahayakan Kualitas Pendidikan](https://koran-jakarta.com/images/article/php1p_87c_resized.jpg)
Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mendikbud melanjutkan dengan adanya evaluasi secara nasional melalui UN, maka standar capaian belajar siswa bisa terukur. "Justru itu pentingnya dengan ujian nasional kita harus tahu, di mana tempat atau siswa ataupun unit satuan pendidikan yang belum mencapai standar," katanya.
Dengan begitu, kata Mendikbud, maka pemerintah, baik pusat maupun daerah bisa melakukan intervensi, ketika ada sekolah yang masih lemah dan tidak mencapai standar yang telah ditetapkan.
Ketika yang belum mencapai standar itu guru, maka pemerintah bisa meningkatkan dan ketika yang bermasalah itu sarana dan prasarana nantinya bisa diintervensi. "Sehingga nanti ada intervensi, baik itu dari daerah maupun pusat, akan kita lihat nanti apanya yang lemah sehingga belum tercapai standar itu. Kalau gurunya nanti ditingkatkan, kalau sarana prasarana nanti bisa kita intervensi dan seterusnya," katanya.
Dia menambahkan ketika tidak ada evaluasi secara nasional atau UN, maka pemerintah tidak bisa mengetahui capaian pendidikan secara nasional. "Soal namanya apakah itu ujian apa? Itu terserah, jadi jangan sampai menghilangkan substansi. Kalau nama itu gampang," ujar Mendikbud.
Sejak 2015, UN tidak lagi dijadikan penentu kelulusan dan lebih memprioritaskan Indeks Integritas UN atau IIUN.fdl/ruf/E-3
Komentar
()Muat lainnya