Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilisasi Komoditas I Di Sejumlah Provinsi, Perkebunan Jadi Sumber Utama Perekonomian

Penggunaan Aspal Karet Diperluas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah diuji coba mulai tahun lalu di tiga provinsi yaitu Sumatera Selatan, Riau, dan Jambi dengan hasil memuaskan, Presiden menginstruksikan penggunaan campuran aspal karet untuk kepentingan nasional.

PALEMBANG - Presiden RI Joko Widodo menugaskan jajaran menterinya memperbaiki harga karet alam guna menyejahterakan petani. Langkah strategis pertama adalah melalui jalur diplomasi.

Indonesia bersama dua negara produsen karet lainnya, Thailand dan Malaysia, dalam forum Special Ministerial Committee Meeting of the International Tripartite Rubber Council (ITRC) di Bangkok telah menyepakati tiga kebijakan, yaitu mengatur jumlah ekspor karet alam, peningkatan penggunaan karet alam di dalam negeri, dan peremajaan (replanting) karet alam.

Menindaklanjuti hasil diplomasi ITRC tersebut, Presiden pun memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar penggunaan karet untuk aspal mulai dilaksanakan di seluruh Tanah Air.

"Mulai tahun lalu, mengaspal jalan itu sudah dicampur dengan karet. Itu dilakukan di tiga provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Riau, dan Jambi. Meski harganya lebih mahal, Pemerintah akan tetap membeli karena kualitasnya pun baik. Untuk itu, saya arahkan agar penggunaan karet untuk aspal ini bisa dilakukan di provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia," ujar Presiden Jokowi saat berdialog dengan Petani Karet di Sumatera Selatan, Sabtu (9/3).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top