Penggilingan Dibangun di Lokasi “Food Estate”

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan perkembangan lumbung pangan atau food estate Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, berjalan normal. Pemerintah menyediakan penggilingan di lokasi lumbung pangan.

Menurut Mentan, hal terpenting dalam food estate tidak hanya sampai pada upaya on farm, tetapi juga pasca panen. "Sebab, jika masuk masa panen mau digiling kemana, sehingga timbul masalah lagi. Oleh karena itu, pemerintah membangun juga penggilingan di lokasi food estate," ujarnya saat di Jakarta akhir pekan lalu.

Dia menambahkan penggilinganya pun bukan yang biasa tapi yang menghasil beras hingga kelas premium dan dilengkapi fasilitas mesin pengemasan.

"Karenanya, harus jelas ke mana dipasarkan," ungkap Mentan menambahkan.

Disebutkan Mentan, pengembangan food estate di Sumba Tengah terbagi menjadi lima zona. Zona 1 ada di Kecamatan Katikuna dengan luas padi 1.125 hektar (ha) dan jagung 525 ha, Kecamatan Katikuna Selatan luas padi 2.015 ha dan jagung 1.710 ha.

Kemudian di Kecamatan Umbu Ratu Nggay luas padi 564 ha dan jagung 461 ha, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat padi 1.466 ha dan jagung 784 ha dan Kecamatan Mamboro dengan luas padi 450 dan jagung 900 ha.