Pengesahan RUU Energi Baru Terbarukan Bakal Menarik Investor Masuk ke Indonesia
Panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya
"Intinya, karena kita mau jadi negara maju, maka harus benar-benar dibangun listrik untuk industri di seluruh tanah air, bukan hanya di Jawa," ujar Kurtubi.
Hal lain yang juga dibutuhkan untuk menarik investasi sektor EBT yakni meningkatkan bauran energi yang dicapai hingga 2050. Pasalnya, RI menempatkan peran energi fosil pada 2050 sebesar 69 persen dan EBT sebesar 31 persen.
"Kalau bauran energi fosilnya masih banyak sekali, bagaimana mau menuju nol gas rumah kaca (GRK). Itu tidak akan bisa dicapai jika 2050 bahkan energi fosil masih 69 persen," tukas Kurtubi.
Jikalau bauran EBT dapat semakin meningkat pada 2050, maka calon investor kemungkinan besar akan melirik Indonesia sebagai negara yang menarik untuk menanamkan investasi di sektor EBT.
"Nah itu investor nanti akan melihat Indonesia akan besar ini EBT-nya di 2050. Sehingga investor ramai-ramai masuk Indonesia," pungkas Kurtubi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya