Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Russia

Pengepungan Leningrad Tewaskan 600 Ribu Jiwa

Foto : afp
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam Perang Dunia II, Nazi melakukan pengepungan Kota Leningrad. Dalam pengepungan selama dua tahun empat bulan menyebabkan sekitar 632.000 meninggal dunia karena kelaparan dan kedinginan

Dalam Perang Dunia II, Nazi melakukan pengepungan Kota Leningrad. Dalam pengepungan selama dua tahun empat bulan menyebabkan sekitar 632.000 meninggal dunia karena kelaparan dan kedinginan

Operasi Barbarossa yang dalam bahasa Jerman disebut Unternehmen Barbarossa adalah invasi ke Uni Soviet yang dilakukan oleh Nazi Jerman dan banyak sekutu porosnya. Operasi yang berlangsung selama Perang Dunia II dimulai pada 22 Juni 1941 hingga 27 Januari 1944.

Pada akhir pengepungan yang berlangsung dua tahun 2 tahun, 4 bulan, 2 minggu, 5 hari, sekitar 632.000 orang diperkirakan tewas dan hampir 4.000 orang dari Leningrad mati kelaparan pada Hari Natal 1941. Peluru artileri Jerman pertama jatuh di Leningrad pada 1 September 1941. Kota ini, salah satu target utama Operasi Barbarossa.

Jerman, yang merasakan euforia oleh kesuksesan awal Operasi Barbarossa, dengan memutuskan bahwa mereka tidak akan menyerbu kota itu. Hitler telah menyatakan kepada para jenderalnya bahwa setelah Leningrad dikepung dan dibombardir dari udara dan artileri di darat, tekad kota untuk melanjutkan pertempuran akan hilang.

Pelaku bom Jerman juga menyebarkan selebaran propaganda di kota tersebut mengklaim bahwa penduduknya akan mati kelaparan jika mereka tidak menyerah. Elite penguasa Leningrad telah memberlakukan darurat militer pada bulan Juni sebagai reaksi terhadap keberhasilan Operasi Barbarossa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top