Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Demokrasi

Athena dan Romawi, Dua Negara Kota Perintis Pemilu Langsung

Foto : Angelos Tzortzinis / AFP

Kuil Parthenon di puncak bukit Acropolis di Athena.

A   A   A   Pengaturan Font

Athena bersama Romawi merupakan dua negara de­mo­krasi langsung pertama di dunia. Dua negara kota ini telah menetapkan sistem pemilu yang canggih dan dilakukan secara rahasia untuk menentukan kebijakan dan memilih pemimpin secara jujur meski memiliki beberapa kekurangan.

Athena bersama Romawi merupakan dua negara demokrasi langsung pertama di dunia. Dua negara kota ini telah menetapkan sistem pemilu yang canggih dan dilakukan secara rahasia untuk menentukan kebijakan dan memilih pemimpin secara jujur meski memiliki beberapa kekurangan.

Athena dan Roma kuno telah mengenal sistem demokrasi. Sebelumnya di beberapa tempat seperti Mesopotamia, Mesir, dan India, mereka telah mengembangkan demokrasi awal atau dalam level proto demokrasi, dengan kebijakan diputuskan atas hasil musyawarah beberapa orang yang berpengaruh.

Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demokratia. Kata ini merupakan gabungan dua kata yaitu demos berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan yang mutlak. Apabila digabungkan, maka secara harfiah, demokrasi adalah kekuasaan yang mutlak oleh rakyat.

Warga negara demokrasi modern yang telah memenuhi syarat memiliki hak sama dalam pemilu. Namun pada masa awal sistem ini diterapkan tidak semua individu bisa terlihat dalam menentukan pemimpin atau kebijakan yang akan diambil.

Para sejarawan telah mengumpulkan beberapa informasi detail menarik dari Athena, salah satu negara demokrasi langsung pertama dan satu-satunya di dunia. Mereka juga menemukan data terkait Republik Romawi, sebuah negara kuasi-demokrasi atau demokrasi seolah-olah di mana kelas-kelas terkaya mempunyai pengaruh lebih besar daripada kaum pekerja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top