Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengembangan Sektor Maritim Diapresiasi

Foto : ISTIMEWA

bisnis maritim

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para pelaku usaha menyatakan pemerintah memiliki cita-cita besar mengembalikan kejayaan maritim. Hal ini dapat dilihat dari perhatiannya terhadap sektor maritim dan logistik sangat tinggi.

Hal ini diungkapkan Ketua Pembina Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Carmelita Hartoto pada Rakernas ABUPI menyambut HUT ke-6. Menurutnya, kebijakan pemerintah terhadap sektor maritim ini sekaligus menunjukkanarah yang positif dalam mengoptimalkan potensi maritim Tanah Air. Hal ini dapat dilihat dengan pembangunan infrastruktur yang merupakan sarana dan prasarana transportasi laut di Tanah Air.

"Untuk itu, kami menyambut baik keberadaan Pelabuhan Patimban yang baru saja beroperasi. Kami menaruh banyak harapan. Semoga Patimban bisa dioperasikan dengan cara lebih modern dan efisien dengan berproduktivitas tinggi. Sehingga, bisa menjadi barometer pelabuhan lain membangun daya saing," kata Carmelita, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan Studi Organisation for Economic Cooperation and Development/ OECD menekankan bahwa peranan pelabuhan cukup besar bagi ekonomi nasional. Dan pembangunan fasilitas infrastruktur pelabuhan akan berdampak pada penurunan biaya logistik. Dampak lanjutan dari bertambahnya fasilitas infrastruktur pelabuhan juga dapat meningkatkan PDB per kapita, dan penyerapan tenaga kerja.

Dikatakan oleh wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA) ini, bahwa untuk mendukung sektor transportasi laut, Pemerintah juga telah mengeluarkan Inpres No.5 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (NLE). Melalui NLE ini, diharapkan biaya logistik kita akan turun menjadi 17 persen.Penurunan biaya logistik yang disasar, utamanya berasal dari efisiensi transportasi dan trucking, yang kontribusinya 10 persen dari biaya logistik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top