Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengembangan Garam Terkendala Lahan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta Pemerintah Daerah ikut mengatasi masalah ketersediaan lahan untuk pengembangan garam industri di daerah. Pasalnya, pengembangan garam di Indonesia selama ini terkendala minimnya ketersediaan lahan, seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato mengungkapkan hal itulah yang membuat pengembangan garam untuk industri di wilayah tersebut terhambat. Padahal, apabila lahan dipenuhi, maka produksi garam NTT bakal meningkat.

"Pemda harus ikut bantu atasi masalah pembebasan lahan untuk pengembangan garam industri," ungkapnya di Jakarta, Kamis (3/8).

Airlangga mengatakan NTT merupakan salah satu wilayah yang cocok untuk mengembangkan garam industri karena iklimnya menyerupai iklim di Australia. Total produksinya mencapai 1 juta ton per tahun. Bila dikembangkan maka produktivitas garam NTT bisa mengurangi ketergantungan pada impor.

Jumlah lahan yang bisa untuk pengembangan garam industri di NTT seluas 10 ribu hektar (ha). ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top