Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Terbarukan I Kapasitas Terpasang EBT Baru 1,58% dari Potensi yang Ada di RI

Pengembangan EBT Kian Melamban

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pengembangan energi terbarukan di Tanah Air terlihat masih setengah hati menyusul melambatnya progres realiasinya.

JAKARTA - Masih besarnya porsi penggunaan energi fosil sampai saat ini semakin mempersempit ruang gerak perkembangan energi baru dan terbarukan.

Berdasarkan laporan kinerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bauran energi primer pembangkit listrik pada 2019 masih didominasi oleh penggunaan batu bara yakni sebesar 60,50 persen. Penggunaan gas dan bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit listrik masing-masing mencapai 23,11 persen dan 4,03 persen.

Sementara itu, pemanfaatan EBT untuk pembangkit listrik hanya 12,36 persen. Padahal, bauran EBT ditargetkan sebesar 23 persen pada 2025.

Perkembangan bauran EBT ternyata berjalan lamban. Hingga saat ini, Kementerian ESDM mencatat bauran EBT baru tercapai 15 persen. Jadi, sepanjang tahun ini, hanya terjadi penambahan kurang dari tiga poin persentase.

"Kalau dibandingkan energi primer, (bauran EBT) itu masih 9,15 persen saja," kata Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM, Harris, dalam webinar di Jakarta, Selasa (7/7).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top