Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Terbarukan I Kapasitas Terpasang EBT Baru 1,58% dari Potensi yang Ada di RI

Pengembangan EBT Kian Melamban

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dia mengatakan pandemi Covid-19 juga turut menjadi kendala untuk meningkatkan bauran EBT. Kendala itu di antaranya adalah pembatasan akses operasional, sumber daya manusia yang minim, dan keterbatasan perlengkapan suku cadang yang dapat diimpor.

Sebelumnya, Program Manager Energy Transformation Institute for Esential Service Reform (IESR) Jannata Giwangkara menyebutkan berdasarkan studi pada 2018, potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 431.745 MW, namun kapasitas terpasang atau baru dimanfaatkan untuk listrik hanya 6.830 MW atau sekitar 1,58 persen.

Menurutnya, potensi energi terbarukan di Indonesia belum dikembangkan dengan optimal. Apabila dibanding negara Asean lainnya, terutama Vietnam yang dalam dua hingga tiga tahun terakhir telah membangun 3.000 MW energi terbarukan. Sementara, secara global di seluruh dunia pada 2009 hingga 2019, rata-rata pembangkit yang ditambahkan lebih besar energi terbarukan khususnya tenaga surya, angin, dan air, seperti di Tiongkok, India, Amerika, dan Jerman.

"Tiongkok mampu membangun 65.000 MW dalam setahun, kapasitas ini setara dengan seluruh pembangkit di Indonesia," ucapnya.
Dosen Fakultas Teknik Universitas Bengkulu, Khairul Amri, mengatakan tantangan pengembangan energi terbarukan adalah teknologi yang digunakan di Indonesia tertinggal dari negara lain seperti Tiongkok dan India.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top