Pengembang Properti Sasar Dana IPO Rp220 Miliar

Sekitar 80 persen dana IPO akan digunakan PT Nusantara Properti Internasional untuk peningkatan modal di PT Nusantara Mandala Prima.

JAKARTA - PT Nusantara Properti Internasional Tbk akan menawarkan saham ke publik melalui mekanisme penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Perseroan melepas sebanyak dua miliar saham ke publik atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal 100 rupiah per saham.

Secara bersamaan, Perseroan juga menerbitkan dua miliar Waran Seri I atau sebesar 33,33 persen secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham. Waran Seri I ini memiliki rasio 1:1 dengan jangka waktu selama tiga tahun. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek, PT Jasa Utama Capital Sekuritas.

Direktur Utama Jasa Utama Capital Sekuritas, Deddy Suganda Widjaja, mengatakan harga IPO Perseroan ditawarkan 101-110 rupiah. Perseroan berpotensi meraup dana antara 202-220 miliar rupiah dari penerbitan saham baru ini. "Valuasi harga IPO Perseroan mencerminkan price book value (PBV) tahun 2019 sebanyak 1,5 kali," ungkap dia, di Jakarta, Kamis (20/12). Adapun IPO Perseroan ini ditawarkan hanya ke pasar domestik saja sehingga Perseroan tidak melakukan roadshow.

Dana segar IPO sekitar 80 persen akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak, yaitu PT Nusantara Mandala Prima (NMP). Selanjutnya dari NMP akan disalurkan sekitar 37,5 persen sebagai pinjaman kepada entitas anak PT Citra MultiJaya (CMJ) yang akan digunakan untuk pembangunan vila atau hotel di daerah Selayar, kemudian beli peralatan dan modal kerja.
Halaman Selanjutnya....