Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian I Petani Diminta Menjual Hasil Panen dalam Bentuk Beras Ketimbang Gabah

Pengelolaan Pascapanen Diperbaiki

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut, Buwas menjelaskan prosedur pengemasan akan dilakukan melalui rumah penggilingan BUMN di lokasi terdekat dengan lokasi pertanian. Selain mengemas, di rumah, di penggilingan itu juga akan dilakukan pengontrolan kualitas beras.

"Jadi, bukan hanya Bulog saja, BUMN lain juga kita buat reseller untuk manfaat di petani. Jadi, mau pakai beras semau gue, itu boleh saja kemasannya. Selain itu, juga ada pengecekan kualitas beras. Kita bantu untuk tingkatkan kualitas beras," kata Buwas.

Dalam praktiknya nanti, petani juga diberikan kebebasan memilih merek dari beras hasil produksi mereka sehingga bernilai tambah. Sementara Bulog bersama dengan Kementerian BUMN tinggal membantu proses produksinya.

Buwa mengungkapkan polanya ialah petani tinggal membawa gabah milik mereka ke rumah penggilingan dan selanjutnya pemerintah akan memproses gabah tersebut hingga menjadi beras yang telah dikemas. Kemudian, dalam dalam penyalurannya, pemerintah akan membantu menjualkan produk tersebut ke masyarakat luas.

"Nantinya, petani tinggal menunggu uang hasil penjualan beras kemasan yang harganya sesuai dengan harga beras kemasan. Dengan itu petani tidak dirugikan," kata Buwas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top