Pengawasan Pasukan Oranye Ditingkatkan

JAKARTA - Meski sudah ada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye, sejumlah kawasan protokol di Ibu Kota masih nampak timbunan sampah. Parahnya lagi, beberapa hari yang lalu dua anggota PPSU terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli Jakarta Barat.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat telah meminta kepada seluruh apratur kelurahan untuk meningkatkan pengawasan terhadap kinerja petugas di masing-masing wilayah. Hal tersebut dinilai penting untuk dilakukan agar petugas PPSU tidak malas bekerja dan lebih banyak menghabiskan waktu berkumpul dengan rekan sesama profesi.

"Kadang - kadang petugas PPSU malas kalau tidak diawasi. Seperti mereka malah bergerombol bekerja padahal sudah di tempatkan di lokasi yang sudah ditentukan. Kalau ini dibiarkan, takutnya nanti berbagai masalah kebersihan jadi terbengkalai," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Pusat, Bakwan Ginting di Jakarta, Senin (10/7).

Bakwan mengungkapkan, peningkatan pengawasan tersebut dilakukan Pemkot Jakarta Pusat bukan tanpa sebab. Lantaran, pihaknya kerap kali mendapati penumpukan sampah di beberapa titik.

Menurutnya dia, hal tersebut menandakan kinerja petugas PPSU masih kurang optimalnya akibat lemahnya pengawasan dari aparatur kelurahan. Meski tidak secara keseluruhan, namun penanganan masalah sampah harus dimaksimalkan, terlebih lagi Jakarta Pusat merupakan kawasan ring 1.
Halaman Selanjutnya....