Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Eksfoliasi

Pengangkatan Sel Kulit Mati untuk Regenerasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ia menjelaskan kulit manusia memiliki proses regenerasi secara natural setiap 28 hari. Yang jika tidak dilakukan maka dapat berdampak langsung pada kulit. Seperti kulit akan menjadi kering, terlihat kusam, dan berjerawat, serta masalah kulit lainnya.

Perawatan untuk kulit wajah sangat diperlukan guna membuat proses regenerasi kulit berjalan dengan baik. Salah satunya perawatan eksfoliasi yang biasanya disebut dengan nama peeling.

Chemical peeling telah banyak dilakukan sejak awal era 90an. Dengan mengangkat sel-sel kulit mati yang ada pada lapisan stratum corneum dapat membantu menyamarkan garis-garis halus pada wajah, menyingkirkan kulit-kulit mati yang menyumbat kelenjar minyak sehingga akhirnya kulit terbebas dari komedo dan jerawat. "Melakukan perawatan peeling secara teratur juga dapat membuat kulit wajah menjadi jauh lebih kencang," tambahnya. Sayangnya, ketakutan orang Indonesia terhadap proses eksfoliasi ini menyebabkan masih minimnya masyarakat yang melakukan hal tersebut. Memang tidak dipungkiri, beberapa proses eksfoliasi dapat menyebabkan kulit iritasi, kemerahan, dan pengelupasan kulit pada wajah. Bahkan berkembang mitos di masyarakat kalau terlalu sering melakukan proses eksfoliasi dapat menyebabkan penipisan sel kulit wajah.

"Mitos kalau peeling membuat kulit menjadi tipis karena itu tergantung ke dalamannya dalam mengangkat sel kulit mati di kulit dan kita tidak bisa mengukur kedalaman sel kulit mati pada orang kan berbeda-beda," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top