Pengamat Pendidikan: Study Tour Jangan Jadi Ajang Sekolah Cari Uang
Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji.
Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, meminta agar sekolah jangan menjadikan study tour atau karya wisata sebagai ajang mencari uang. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat study tour seperti yang terjadi di Subang, Sabtu (11/5) petang.
JAKARTA - Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, meminta agar sekolah jangan menjadikan study tour atau karya wisata sebagai ajang mencari uang. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat study tour seperti yang terjadi di Subang, Sabtu (11/5) petang.
"Problem di Indonesia, study tour karya wisata ini tujuannya komersial, mencari uang. Bukan untuk mendidik," ujar Indra, dalam tayangan youtube Pendidikan Vox Point, Senin (13/5).
Dia menyebut, study tour atau karya wisata merupakan bagian dari pendidikan untuk menambah pengalaman kontekstual bagi peserta didik. Menurutnya, masalah di Indonesia study tour kerap jadi ajang komersialisasi pihak sekolah.
"Kalau tujuan utama komersial, berpikirnya adalah mengambil untung sebanyak-banyaknya, biaya semurah-murahnya. Tentunya dalam memilih sarana transportasi akan cari semurah mungkin atau cashback setinggi mungkin," jelasnya.
Sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan diduga akibat rem blong, di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) petang. Data sementara korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu berjumlah 11 orang dan empat orang luka berat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya