Pengamanan Aset Digital Pemerintahan Perlu Dibenahi
Pakar keamanan siber CISSReC, Dr Pratama Persadha
"Jadi, saat masuk kembali tidak memerlukan verifikasi dua langkah," kata Ketua Lembaga Riset Communication and Information System Security Research Center ini. Menurutnya, untuk pengamanan biasanya dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah di bagian setting dan keamanan. Dengan demikian, apabila ada ponsel asing masuk, tidak akan bisa otomatis masuk tanpa verifikasi 6 digit angka yang dikirim lewat SMS.
Terkait kasus Surakarta, Pratama berpendapat bahwa pelaku sudah mengganti email akun tersebut. Kemungkinan besar juga akun Pemkot Surakarta sebelumnya tidak mengaktifkan verifikasi dua langkah.
Pratama lantas memberikan solusi, agar Pemkot Surakarta minta secara resmi kepada perwakilan Facebook Singapura karena Instagram ada di bawah kepemilikan FB. Apalagi, ini akun resmi pemkot tersebut.
"Yang penting akun email lama jangan sampai juga dijebol karena FB bisa mengembalikan. Biasanya dengan syarat akun email lama yang dipakai masih di bawah penguasaan pemilik akun asli, dalam hal ini, Pemkot Surakarta," kata Pratama.
Dia menekankan, peretasan di lingkungan pemerintahan merupakan pelajaran penting.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya