Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengadilan Thailand Bubarkan Partai Reformis, Pita Dilarang Berpolitik

Foto : AFP/Chanakarn Laosarakham

Mantan calon perdana menteri Thailand dan mantan pemimpin Partai Move Forward (MFP) Pita Limjaroenrat (kedua dari kiri) mengikuti konferensi pers di kantor pusat partai di Bangkok pada 7 Agustus 2024. Mahkamah Konstitusi di Bangkok memutuskan pada 7 Agustus 2024 untuk membubarkan MFP dan melarang dewan eksekutifnya berpolitik selama 10 tahun.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia memperingatkan akan sistem peradilan Thailand yang dijadikan sebagai senjata, dengan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan AFP sebelum putusan, bahwa 33 partai telah dibubarkan selama dua dekade terakhir, termasuk "empat partai besar yang dipilih secara populer".

"Kita tidak boleh menormalisasi perilaku ini atau menerima penggunaan pengadilan yang dipolitisasi sebagai senjata untuk menghancurkan partai politik," katanya.

MFP memiliki 148 kursi di parlemenThailand yang beranggotakan 500 orang dan Pita mengatakan eksekutifnya akan membentuk kendaraan baru jika partainya dibubarkan.

MFP kemudian mengatakan akan diluncurkan kembali pada hari Jumat.

Pita pertama kali muncul di panggung politik pada tahun 2018 sebagai bagian dari Partai Maju Masa Depan (FFP) yang progresif, yang dibubarkan pada tahun 2020, yang memicu demonstrasi besar-besaran yang dipimpin pemuda yang mengguncang Bangkok selama berbulan-bulan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top