Pengadilan Hong Kong Memerintahkan Likuidasi Raksasa Properti Tiongkok Evergrande
Foto : Istimewa
Logo Evergrande di Nankin, Tiongkok, baru-baru ini.
Namun Presiden Xi Jinping menganggap utang yang diperoleh Evergrande dan perusahaan properti lainnya merupakan risiko yang tidak dapat diterima bagi sistem keuangan Tiongkok dan kesehatan ekonomi Tiongkok secara keseluruhan.
Pihak berwenang secara bertahap memperketat akses pengembang terhadap kredit sejak tahun 2020, dan gelombang gagal bayar pun menyusul.
Pada akhir Juni, Evergrande memperkirakan memiliki utang sebesar 328 miliar dolar AS.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya