Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penerimaan PBB Tangerang Rp443 Miliar

Foto : HO/Bapenda

Warga sedang membayar pajak di loket yang dibuat Bapenda Kota Tangerang di pemukiman warga untuk memudahkan.

A   A   A   Pengaturan Font

Penerimaan PBB Tangerang Rp443 Miliar

TANGERANG - Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunansektor PBB-P2 hingga kini sebesar 443 miliar. Angka ini meningkat dari akhir bulan Agustus yang tercatat 431,5 miliar.

"Perolehan penerimaan pajak terus meningkat seiring dengan semakin dekatnya masa akhir pembayaran, sebelum jatuh tempo akhir bulan ini," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang, Kiki Wibhawa, Selasa.

Kiki mengatakan penerimaan sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) juga terus meningkat dari akhir bulan Agustus yang tercatat 349,6 miliar. Beberapa unit pelaksana teknis (UPT) masih terus mendata penerimaan pembayaran dari warga baik secara langsung maupunonline.

Sementara itu, untuk target penerimaan pajak dari sektor PBB-P2 dan BPHTB tahun ini sebesar 1,2 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya. "Tahun lalu target penerimaan pajak PBB-P2 kita mencapai 112 persen dan BPHTB 95 persen. Kamioptimis capaian tahun ini juga terwujud," katanya.

Sebelumnya, Badan Pendapatan Daerah mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pembayaran PBB-P2 sebelum jatuh tempo tanggal 30 September mendatang karena dikenakan denda dua persen setiap bulan. Masyarakat juga bisa membayar secara online melalui aplikasi BJB Digi, Bukalapak, QRIS, Tokopedia, Blibli, OVO, Gopay, dan LinkAja. Selain gerai kelurahan juga bisa dilakukan di seluruh konter Bank BJB, Kantor Pos, Alfamart, ataupun Indomaret.

Kabupaten Tangerang tidak pernah memberi potongan. Padahal tetangga seperti Kota Tangerang, sering memberi diskon PBB. Kabupaten Tangerang malah mengancam memberi sanksi dua persen per bulan untuk keterlambatan bayar PBB seperti tadi.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top