Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penerapan Prokes Harus Dijaga Agar Tak Ganggu Aktivitas Ekonomi

Foto : Istimewa

Diskusi virtual digelar Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Senin (11/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sejumlah kalangan meminta ratusan ribu jemaah haji yang pulang ke Tanah Air harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes). Tujuannya agar jemaah haji yang datang tidak menularkan Covid-19 sehingga tidak mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat sudah beranjak pulih.

Saat ini, Indonesia sedang dalam masa transisi, pelonggaran mobilitas telah dilakukan, aktivitas ekonomi meningkat, tetapi pada saat yang sama akibat adanya varian baru B4 dan B5 kasus di dalam negeri meningkat. Pada saat yang sama juga bertepatan dengan momen kepulangan jemaah haji dari Arab Saudi.

Kasubbid Dukungan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K Ginting mengatakan meningkatnya kasus Covid yang telah mencapai 20 ribu kasus memang tidak menghawatirkan, namun kewaspadaan harus ditingkatkan melalui tata kelola penerapan prokes.

Dia sangat berharap agar para petugas di lapangan benar benar memperketat pemeriksanaan dan monitoring. "Jadi petugas kesehatan baik di bandara maupun di asrama harus tingkatkan screening begitu juga tim surveilans pada dinas dinas agar melakukan monitoring pada jemaah yang pulang," ungkapnya dalam diskusi virtual yang digelar forum merdeka barat 9 di Jakarta, Senin (11/7).

Tak berbeda jauh dengan yang dikatakan Alex, Plt Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Yudhi Pramono mengatakan, ratusan ribu jemaah haji yang pulang itu sudah melakukan vaksinasi dasar, sementara vaksinasi boester sudah 70 persen, sehingga tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.

Kemenkes kata dia sudah bersiap untuk menyambut kepulangan Jemaah Haji pada 16 Juli mendatang. Lembaga itu sudah lakukan persiapan menghadapi kepulangan jemaah haji. "Kami siapkan posko kesehatan di bandara, juga di asrama sudah ada tim dari dinas kesehatan dan rumah sakit untuk melakukan pemeriksanaan kesehatan, jadi dilakukan screening," tuturnya.

Susari, Plh Dir Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama berharap agar masyarakat saling mengingatkan untuk menerapkan prokes. "Saat menjemput jemaah haji yang pulang jangan jumlah harus dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan yang bisa memicu penularan Covid-19," pungkasnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top