Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kurikulum Pendidikan

Penerapan Kurikulum Merdeka Bukan Sebatas Ubah Istilah

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Marup

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, menegaskan penerapan Kurikulum Merdeka (KM) yang didukung Platform Merdeka Mengajar (PMM) bukan sebatas perubahan istilah dan dokumen saja. KM dan PMM dirancang sebagai alat bantu guru dalam transformasi pembelajaran.

"Kurikulum Merdeka memberikan tempat luas bagi para guru dan tenaga kependidikan (tendik) untuk mengajar secara lebih kreatif dan inovatif," ujar Nunuk dalam Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka, di Jakarta, Selasa (28/2).

Nunuk menyebut, KM dan PMM mendorong guru lebih keras lagi menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan. Menurutnya, sesuai dengan harapan guru dan tendik di daerah yang masing-masing menghadapi kondisi berbeda.

"Fokus pada materi esensial guru tidak perlu terburu-buru dalam mengajar dan pembelajaran jadi lebih mendalam. Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran fleksibel mendorong pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan pelajar dan satuan pendidikan masing-masing," jelasnya.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top