Penemuan Pertama Kali Senjata Api di Dunia
Foto: istimewaJauh sebelum ditemukan pistol, Masyarakat Tiongkok diperkirakan menjadi bangsa pertama yang menggunakan bahan peledak. Ketika itu bahan peledak terbuat dari bahan belerang.
Penggunaan bahan peledak menyebar ke Eropa sekitar awal abad ke-13. Hak paten embuatan bahan peledak, atau bubuk mesiu di Barat didaftarkan pertama kali oleh Roger Bacon tahun 1242.
Bubuk mesiu memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap perubahan sistem sosial di Eropa sejak tahun 1300 sampai 1400. Segala jenis pemerintahan akan runtuh oleh terjangan bola-bola meriam.
Benteng-benteng yang melindungi wilayah kekuasaan seorang raja dan bangsawan tidak akan kuat menahan gempuran yang dihasilkan dari senjata api.
Meriam menjadi senjata api pertama yang menggunakan bubuk mesiu sebagai bahan untuk menembakkannya. Terdapat sebuah bukti yang menjelaskan pemakaian senjata api pertama terjadi pada pertempuran di Seville tahun 1247.
Namun bukti lain menyebutkan pemakaian bubuk mesiu pertama mengacu pada meriam yang diduga dibuat oleh seorang berkebangsaan Jerman, yaitu Berthold Schwarz pada 1313.
Meriam pertama yang dibuat bentuknya sangat sederhana, tetapi bentuknya besar dan berat, sehingga dibutuhkan beberapa orang untuk menggunakannya. Cara menembaknya pun hanya dengan menyulutkan api kecil pada lubang yang telah diberi sumbu.
Kekurangan dari cara tersebut adalah sulitnya menjaga api tetap menyala. Cara lain untuk menggunakan meriam adalah dengan memutar roda logam untuk menghasilkan percikan api yang akan menyalakan bubuk mesiu.
Setelah ditemukannya meriam, kemudian mulai dikenal penggunaan senjata api dalam bentuk yang lebih kecil dan praktik, yaitu pistol. Konon, kata "pistol" berasal dari nama salah satu kota di Italia yang menjadi tempat pembuatan pistol di abad ke-15, bernama Pistoia.
Pada 1807, Alexander Forsyth memperkenalkan sistem perkusi. Sistem tersebut merupakan cara pengisian bubuk mesiu melalui bagian moncong pistol dengan cara ditekan menggunakan sebuah alat khusus.
Samuel Colt, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat, kemudian berhasil membuat pistol otomatis yang dikenal dengan nama Colt Paterson. Pada 1857, Horace Smith dan Daniel Wesson, berhasil mengembangkan Pistol Revolver yang dapat menggunakan peluru tabor.
Kemudian pada 1897, John M. Browning berhasil membuat pistol yang dapat diisi oleh 8 peluru, dan dapat ditembakan secara beruntun.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
Berita Terkini
- BMKG Imbau untuk Waspadai Gelombang Tinggi saat Libur Natal di Pantai Kalsel
- MRT Jakarta Luncurkan Pembayaran Tiket via Dompet Digital GoPay, Ayo Rasakan Kemudahannya
- Arne Slot Minta Skuad Liverpool Waspadai Leicester Era Van Nistelrooy
- Laga Semifinal Piala AFF 2024 Antara Singapura Vs Vietnam Dipindah ke Stadion Lebih Kecil
- Barcelona Minati Bek Andalan Leverkusen, Jonathan Tah