Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penemuan Penisilin Selamatkan Banyak Nyawa dari Infeksi Bakteri

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 1940, Florey melakukan eksperimen penting, menunjukkan bahwa penisilin dapat melindungi tikus dari infeksiStreptococcusyang mematikan. Kemudian, pada 12 Februari 1941, seorang polisi berusia 43 tahun, Albert Alexander, menjadi penerima pertama penisilin Oxford.

Obat penisilin disuntikkan dan dalam beberapa hari dia mengalami pemulihan yang luar biasa. Namun setelah itu persediaan obat habis dan dia meninggal beberapa hari kemudian. Hasil yang lebih baik diikuti dengan pasien lain. Sejak saat itu rencana membuat penisilin tersedia untuk pasukan Inggris di medan perang dilakukan.

Produksi Skala Besar

Howard Florey mengakui produksi penisilin dalam skala besar tidak mungkin dilakukan di Inggris, karena industri kimia terserap sepenuhnya untuk perang. Berkat dukungan Rockefeller Foundation, Florey dan rekannya Norman Heatley melakukan perjalanan ke AS pada musim panas 1941 untuk melihat apakah mereka dapat menarik minat industri farmasi Amerika dalam upaya memproduksi penisilin dalam skala besar.

Fisiologis Yale John Fulton membantu menghubungkan rekan-rekan Inggrisnya dengan orang-orang yang mungkin dapat membantu mereka mencapai tujuan. Mereka dirujuk ke Robert Thom dari Departemen Pertanian, ahli mikologi terkemuka dan ahli jamurPenicillium, dan akhirnya ke Laboratorium Riset Regional Utara(NRRL) di Peoria, Illinois, karena keahlian divisi fermentasinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top