Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penemuan Penisilin Selamatkan Banyak Nyawa dari Infeksi Bakteri

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penemuan penisilin pada era '40-an memulai era pengobatan dengan antibiotik. Penemuan tersebut telah menjadi salah satu kemajuan terbesar dalam pengobatan terapeutik. Ketersediaannya secara luas mampu menyelamatkan banyak nyawa.

Sebenarnya penemuan penisilin dan pengakuan awal akan potensi terapeutiknya terjadi di Inggris Raya. Namun karena terjadi Perang Dunia II, penelitian, uji klinis, dan produksi massalnya justru dilakukan di Amerika Serikat (AS) yang kemudian memainkan peran utama.

Sebelum Alexander Fleming, profesor bakteriologi di Rumah Sakit St Mary di London menemukannya pada 1928, tidak ada pengobatan yang efektif untuk infeksi seperti pneumonia, gonore atau demam rematik. Rumah sakit penuh dengan orang-orang yang keracunan darah yang tertular dari luka atau goresan, dan dokter tidak bisa berbuat banyak untuk mereka selain menunggu dan berharap atas kesembuhan mereka.

Antibiotik adalah senyawa yang diproduksi oleh bakteri dan jamur yang mampu membunuh, atau menghambat, spesies mikroba pesaing. Metode ini sudah lama dikenal bahkan sejak Mesir kuno. Saat itu peradaban itu memiliki praktik mengoleskan tapal roti berjamur ke luka yang terinfeksi.

Sekembalinya dari liburan pada 3 September 1928, Fleming mulai memilah-milah cawan petri yang mengandung koloniStaphylococcus, bakteri penyebab bisul, sakit tenggorokan, dan abses. Dia melihat sesuatu yang tidak biasa pada satu cawan yang terdapat gumpalan jamur tumbuh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top