Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penemuan Penisilin Selamatkan Banyak Nyawa dari Infeksi Bakteri

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ketika peneliti lain gagal, Howard Florey, Ernst Chain, dan rekan mereka di Sekolah Patologi Sir William Dunn di Universitas Oxford, mampu mengubah penisilin dari sekedar keingintahuan di laboratorium menjadi obat yang menyelamatkan jiwa. Pekerjaan mereka pada pemurnian dan kimia penisilin dimulai dengan sungguh-sungguh pada 1939, tepat ketika kondisi masa perang mulai membuat penelitian menjadi sangat sulit.

Untuk melaksanakan program percobaan hewan dan uji klinis, tim perlu memproses filtrat jamur hingga 500 liter sepekan. Mereka mulai menanamnya dalam susunan bejana budaya yang aneh seperti bak mandi, pispot, pengocok susu, dan kaleng makanan.

Belakangan, bejana fermentasi khusus dirancang untuk memudahkan pemindahan dan, untuk menghemat ruang, memperbaharui kaldu di bawah permukaan cetakan. Sebuah tim dengan julukanpenicillin girl, dipekerjakan dengan gaji 2 poundsterling sepekan untuk menyuntik dan umumnya menjaga fermentasi.

Sebuah ruangan di Oxford diubah menjadi pabrik penisilin. Sementara itu, ahli biokimia Norman Heatley mengekstraksi penisilin dari filtrat volume besar yang keluar dari jalur produksi dengan mengekstraksinya menjadi amil asetat dan kemudian kembali ke air, menggunakan sistem arus balik.

Edward Abraham, ahli biokimia lain yang dipekerjakan untuk membantu meningkatkan produksi, kemudian menggunakan teknik kromatografi kolom alumina yang baru ditemukan untuk menghilangkan ketidakmurnian dari penisilin sebelum uji klinis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top