Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Riset Bidang Kesehatan

Penelitian Tunjukkan Wabah Hepatitis Anak Tidak Terkait Covid-19

Foto : ISTIMEWA

EMMA THOMSON Pakar Penyakit Menular dari University Of Glasgow - Kehadiran virus AAV2 dikaitkan dengan hepatitis yang tidak dapat dijelaskan pada anak-anak.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Para peneliti Inggris, pada Senin (25/7), melaporkan terobosan dalam kasus hepatitis yang menyerang anak-anak. Kondisi misterius pada anak-anak itu terkait dengan koinfeksi (infeksi simultan terjadi karena patogen virus) dua virus umum, bukan virus korona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan setidaknya 1.010 kemungkinan kasus, termasuk 46 yang memerlukan transplantasi dan 22 kematian akibat penyakit sejak Oktober lalu. Teori sebelumnya berpusat pada lonjakan infeksi adenovirus yang umum ditemukan di balik kasus tersebut.

Namun dalam dua studi baru yang dilakukan secara independen dan serentak di Skotlandia dan London, para ilmuwan menemukan virus lain, AAV2 (virus terkait adeno 2) memainkan peran penting dan hadir pada 96 persen dari semua pasien yang diperiksa.

AAV2 biasanya tidak diketahui menyebabkan penyakit dan tidak dapat mereplikasi dirinya sendiri tanpa adanya virus "penolong" lain. Kedua tim menyimpulkan koinfeksi dengan AAV2 dan adenovirus atau kadang-kadang virus herpes HHV6, memberikan penjelasan terbaik untuk penyakit hati yang parah.

"Kehadiran virus AAV2 dikaitkan dengan hepatitis yang tidak dapat dijelaskan pada anak-anak," kata pakar penyakit menular dari University of Glasgow, Emma Thomson, pemimpin studi Skotlandia, dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top