Penelitian Tunjukkan Lubang di Lapisan Ozon Akan Pulih dalam Waktu 40 Tahun
Aurora australis terlihat muncul di lokasi Pusat Pengamatan dan Penelitian Kutub Selatan di Antartika, baru-baru ini.
"Dampak dari Protokol Montreal terhadap mitigasi perubahan iklim sangatlah besar," ujar Seki, seraya menyebutkan perjanjian tersebut sebagai "pemenang sejati bagi lingkungan hidup".
Penelitian dan Data
Kajian terbaru itu dibuat berdasarkan studi ekstensif, penelitian dan data yang dikumpulkan para pakar dari Organisasi Meteorologi Dunia PBB; Program Lingkungan PBB; Dinas Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat; Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA); dan Komisi Eropa.
"Keberhasilan kita dalam menghapus bahan kimia pemakan ozon menunjukkan apa yang dapat dan harus dilakukan - sebagai hal yang mendesak - untuk beralih dari bahan bakar fosil, mengurangi gas rumah kaca dan membatasi kenaikan suhu," kata Petteri Taalas, kepala Organisasi Meteorologi Dunia.
Selain klorofluorkarbon, bahan kimia pemakan ozon yang penggunaannya dilarang adalah halon, metil kloroform, karbon tetraklorida, hidroklorofluorokarbon, dan metil bromida pernah melimpah di lemari es, AC, aerosol, pelarut, dan pestisida. Senyawa-senyawa ini menyerang ozon dengan melepaskan atom klorin dan bromin yang menurunkan molekul ozon di stratosfer.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya