Penelitian Selesai Akhir Tahun
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito
JAKARTA - Penelitian atau analisis kekebalan komunal diharapkan rampung akhir tahun. Demikian Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, di Jakarta, Selasa (23/11). "Penelitian terhadap tingkat kekebalan komunitas terhadap Covid-19 berdasarkan perlindungan vaksin maupun imun tubuh alami ditargetkan rampung paling lambat pekan keempat Desember," katanya.
Menurutnya, saat ini survei antibodi SARS-CoV-2 masih terus bergulir di 34 provinsi. Ini mencakup sekitar 1.000 desa dan wilayah aglomerasi. Wiku mengatakan program tersebut dijalankan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri serta didukung peneliti dari perguruan tinggi.
Dia menambahkan, hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberi informasi besaran kekebalan komunitas yang telah terbentuk karena pengaruh infeksi alamiah dan vaksinasi. "Hasil tersebut dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan," katanya.
Sebelumnya, pakar epidemiolog Universitas Gadjah Mada memperkirakan kemungkinan 80 persen warga sudah terpapar varian Delta. Sebelumnya, menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, penurunan laju vaksinasi dalam tujuh pekan terakhir dipicu sikap masyarakat dan pemerintah daerah yang memilih-milih pilih merek vaksin.
"Jadi, vaksinasi tertunda karena mencari merek tertentu," katanya. Ia mengatakan salah satu penyebab masyarakat pilih-pilih merek vaksin karena dipengaruhi hoaks. "Tapi ada juga yang belum dapat info karena berada di kawasan perdesaan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya