![Peneliti Singapura Kembangkan Saklar untuk Mempelajari Otak](https://koran-jakarta.com/images/article/peneliti-singapura-kembangkan-saklar-untuk-mempelajari-otak-240715200354.png)
Peneliti Singapura Kembangkan Saklar untuk Mempelajari Otak
![Peneliti Singapura Kembangkan Saklar untuk Mempelajari Otak](https://koran-jakarta.com/images/article/peneliti-singapura-kembangkan-saklar-untuk-mempelajari-otak-240715200354.png)
Stanislav Ott (berdiri, dari kiri) dan Adam Claridge-Chang bersama anggota tim Program Neuroscience dan Gangguan Perilaku Duke-NUS.
Sementara itu, saluran ion klorida dapat menghambat aktivitas otak, tetapi terkadang juga mengaktifkannya.
"Kami telah mengembangkan 'saklar kendali jarak jauh' yang diaktifkan cahaya sebelumnya, tetapi kami menemukan saluran kalium baru ini bahkan lebih serbaguna, menyediakan cara yang sangat berguna untuk mempelajari cara kerja otak," kata Claridge-Chang.
Hal ini memungkinkan peneliti untuk mempelajari lebih baik bagaimana berbagai wilayah otak berfungsi dan berinteraksi.
Itu juga menawarkan pendekatan yang menjanjikan untuk mempelajari penyebab gangguan neurodegeneratif, perkembangan saraf, dan kejiwaan, serta membuka jalan bagi perawatan yang lebih efektif untuk gangguan otak.
Misalnya, alat optogenetik baru digunakan untuk menyelidiki hubungan antara serotonin, suasana hati, dan makanan. Serotonin telah dikaitkan dengan depresi dan antidepresan yang paling umum digunakan menargetkan zat kimia ini di otak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya