Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peneliti BRIN Duga Drainase Tak Efektif Picu Longsor di Tol Bocimi

Foto : ANTARA/Henry Purba

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/4). .

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Adrin Tohari menduga sistem drainase yang tak sanggup menampung limpasan air hujan menjadi pemicu longsor di jalan Tol Bocimi KM 64-600 A di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya menduga saluran air di sisi kiri badan jalan (sisi luar) tidak mencukupi atau tidak mampu untuk menampung limpasan air hujan dari badan jalan," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Adrin menjelaskan limpasan air hujan meluber ke bagian lereng dan menyebabkan terjadi penjenuhan pada badan jalan. Jika sudah ada penjenuhan, kondisi itu bisa menyebabkan kekuatan tanah menjadi berkurang dan menimbulkan longsor.

Dia menuturkan faktor kedua adalah terbentuknya aliran air tanah di kaki lerengkarena hujan yang cukup lebat. Faktor ini sering muncul, terutama pada lereng kupasan atau lereng timbunan.

Aliran air yang muncul tersebut bisa menyebabkan gangguan pada kaki lereng, sehingga memicu longsoran.

"Dua faktor itu yang perlu dilihat terkait dengan sistem drainase yang ada di badan jalan. Apakah sistem drainase permukaan (selokan) atau drainase bawah permukaan (pipa-pipa pengalir atau gorong-gorong) sudah efektif didesain atau tidak?" kata Adrin.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa perkerasan konstruksi sangat penting, terutama jalan yang berada pada lokasi tanah timbunan. Metode perkerasan menggunakan geotekstil membantu supaya lereng menjadi kuat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top