Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Skandal 1MDB I Najib Razak Harus Melunasi Uang Jaminan pada Senin Depan

Pendukung Najib Galang Dana

Foto : AFP/MOHD RASFAN

Pendukung Najib I Para pendukung mantan PM Malaysia, Najib Razak, berkumpul diluar ruangan Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur saat digelar persidangan terhadap Najib pada Rabu (4/7). Selain memberikan sokongan moril, para pendukung Najib juga melakukan penggalangan dana untuk membantu membayari uang jaminan.

A   A   A   Pengaturan Font

Penangkapan dan persidangan Najib Razak masih jadi isu politik hangat di Malaysia. Walau telah didakwa dan diharuskan membayar uang jaminan, dukungan terhadap mantan PM Malaysia itu masih amat banyak.

PETALING JAYA - Para pendukung Najib Razak, pada Kamis (5/7) melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu mantan Perdana Menteri Malaysia itu membayar biaya pembelaan di pengadilan serta uang jaminan. Penggalangan dana itu diberi nama "Solidariti Bersama Datuk Najib".

Setelah didakwa pada di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur pada Rabu (4/7), Najib membayar setengah uang jaminan yang total bernilai 1 juta ringgit dan harus melunasinya sisanya pada Senin (9/7) pekan mendatang.

"Kami ingin memberikan dukungan moral dan finansial untuk Datuk Seri Najib," kata Mohd Razlan Mohamad Rafii selaku juru bicara gerakan penggalangan dana tersebut, seperti dikutip dari media Straits Times. Mohd Razlan sebelumnya adalah mantan ketua sayap Pemuda untuk wilayah federal.

"Kami tahu bahwa Najib telah didakwa dan uang jaminannya telah ditentukan senilai 1 juta ringgit. Najib hanya sanggup membayar setengahnya dan untuk setengahnya lagi ia harus melepaskan sertifikat rumahnya sebagai jaminan. Oleh karena itu kami menawarkan dukungan moral dan finansial padanya," imbuh Mohd Razlan.

Dalam sidang pertama yang digelar Rabu lalu, Najib menyatakan tidak bersalah atas tiga tuntutan berupa pelanggaran kepercayaan dan satu dakwaan penyelewengan kekuasaan yang melibatkan dana hingga 42 juta ringgit terkait SRC International yang merupakan anak perusahaan dari lembaga BUMN keuangan, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Pada persidangan sempat terjadi argumen mengenai jaminan ini. Jaksa Agung, Tommy Thomas, menuntut jaminan sebesar 4 juta ringgit tunai. Kuasa hukum Najib menyatakan bahwa nilai jaminan itu terlalu tinggi.

Pengacara Najib, Muhammad Shafee Abdullah, mengatakan bahwa kliennya tidak akan kabur dan meminta uang jaminan diturunkan antara 500 ribu ringgit hingga 800 ribu ringgit.

Akhirnya hakim Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Mohd Sofian Abd Razak, memutuskan uang jaminan sebesar 1 juta ringgit dan Najib diwajibkan menyerahkan dua paspornya.

Sementara itu, kasus Najib akan terus diproses. Jika terbukti bersalah, Najib terancam hukuman maksimum 20 tahun penjara, serta denda minimal setara dengan nilai suap.

Bekukan Rekening Bank

Pada bagian lain, anak perempuan dari Najib Razak yang bernama, Nooryana Najwa, mengatakan bahwa rekening bank miliknya dan milik anaknya, telah dibekukan. Pembekuan itu terjadi setelah ia mengirimkan jaminan untuk ayahnya yang saat ini sedang didakwa atas kasus korupsi.

Dalam unggahannya di jejaring media sosial Facebook pada Kamis, Nooryana mengatakan bahwa banknya mengirim informasi jika rekening banknya telah dibekukan. Rekening bank tersebut biasanya ia gunakan untuk membayar biaya sekolahnya, termasuk rekening bank yang ia peruntukkan untuk anak lelakinya yang berusia 10 bulan dan isinya hanya sekitar 100 ringgit saja.

"Apa pemerintah sangat ingin balas dendam sehingga mereka ingin menghilangkan seluruh keluarga kami?" tulisnya dalam unggahan tersebut.
Selain rekening bank milik Nooryana, laman berita Malaysiakini juga melaporkan bahwa rekening bank pribadi milik anak laki-laki Najib yang bernama Norashman juga telah dibekukan pada Kamis kemarin.

gmn/StraitTimes/Bernama/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top