Pendukung Desak Demonstran Hong Kong Dibebaskan

HONG KONG - Massa pendukung yang berkumpul di luar gedung Pengadilan Distrik Timur Hong Kong pada Rabu (31/7) pagi, mendesak agar para demonstran prodemokrasi yang ditahan dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada Minggu (28/7) lalu, agar dibebaskan. Desakan itu disuarakan sebelum 44 demonstran prodemokrasi diputuskan bersalah oleh pengadilan atas pasal membuat kerusuhan.

"Lepaskan para pembela kebenaran. Tak ada perusuh, yang ada hanya tirani. Rebut kembali Hong Kong, buat revolusi di era kita," teriak para pendukung.

Sikap para pendukung berangsur tenang setelah hakim membacakan tuntutan dan menyetujui pembebasan dengan jaminan pada seluruh demonstran prodemokrasi yang ditahan.

Pada bagian lain dilaporkan ratusan demonstran yang berkumpul di kantor polisi Distrik Tin Shui Wai untuk menyatakan solidaritas terhadap 44 demonstran prodemokrasi yang ditahan. Situasi di kantor polisi ini mendadak viral media sosial setelah sebuah mobil yang melaju di jalanan dekat kantor polisi itu, mengarahkan mercon ke arah kerumunan demonstran. Akibat insiden itu dilaporkan 10 demonstran mengalami luka-luka.

Saat berita ini ditulis, masih belum diketahui siapa yang melakukan serangan mercon ke arah demonstran itu. ang/AFP/BBC/I-1