Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penderita Kanker Getah Bening Itu Dapat Pengobatan Gratis

Foto : KORAN JAKARTA / HENRI PELUPESSY

Jemput Warga Sakit - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (kiri), menjemput Asih (60 tahun), warga RT 2/RW 1, Desa Kalialang Baru, Kecamatan Gunungpati, yang sakit kanker kelenjar getah bening di rumahnya untuk dibawa ke RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan langkah percepatan pemenuhan kesehatan bagi warganya. Langkah cepat ini dapat dirasakan oleh masayarakat saat Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi menjemput langsung Asih (60 tahun), warga yang sakit kanker kelenjar getah bening, di rumahnya untuk kemudian dibawa ke rumah sakit.

Kakak Asih, Karmijah (63 tahun), sejak siang cemas dan gelisah menunggu kedatangan Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu. Karmijah mendengar kabar bahwa Hendi akan menjemput adiknya untuk dibawa ke rumah sakit karena sakit kanker kelenjar getah bening yang sudah dideritanya selama 14 tahun.

Sementara itu, kondisi Asih terlihat lemah lunglai tak berdaya meski hanya untuk berkomunikasi saja. Kondisi yang lemah ini karena warga RT 2 RW 1, Desa Kalialang Baru, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, itu sudah lama sakit.

Meskipun prihatin dengan kondisi Asih, keluarganya tidak dapat berbuat banyak, lantaran tidak punya biaya lagi untuk pengobatan. "Sudah diperiksakan ke mana-mana, tapi tidak sembuh. Sudah 14 tahun. Kondisi semakin kurus dan lemah. Jalan pun pelan-pelan," kata Karmijah, di Kota Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

Baca Juga :
Ketua Umum GP Ansor

Pada malam harinya, wajah gelisah Karmijah hilang berganti sumringah. Orang yang ditunggu-tunggunya datang bersama satu unit mobil ambulans modern milik Pemkot Semarang. Tidak hanya Karmijah, warga sekitar juga ikut menyambut kedatangan wali kota dengan bahagia. Hendi kemudian masuk ke rumah melihat kondisi Asih. Namun, Asih terlalu lemah untuk menjawab pertanyaan Hendi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top