Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penderita Alzheimer Lebih Banyak Perempuan, Kenapa Begitu?

Foto : activebeat

Ilustrasi penderita alzheimer.

A   A   A   Pengaturan Font

Oleh karena itu, jelaslah bahwa hilangnya estrogen (hipoestrogenisme) akibat menopause tampaknya berperan. Sedemikian rupa sehingga perempuan yang menjalani pengangkatan ovarium di bawah usia 50 tahun juga memiliki peningkatan risiko gangguan kognitif dan Alzheimer.

Inilah sebabnya mengapa penelitian telah dilakukan selama beberapa dekade untuk mencari tahu apakah terapi penggantian hormon (yaitu memberikan estrogen dalam bentuk obat pada awal atau selama menopause) dapat memiliki peran sebagai pelindung saraf.

Penelitian juga sedang dilakukan untuk mengoptimalkan pemberiannya: data menunjukkan bahwa ada periode waktu pemberian yang kritis saat pengobatan ini dapat menjadi paling efektif. Secara khusus, ini mungkin paling berguna pada tahap awal menopause atau dalam kasus menopause bedah. Namun, ada data yang bertentangan sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas masalah ini.

Mikrobiota memengaruhi kesehatan otak

Selain itu, dalam dekade terakhir, telah ditemukan pentingnya populasi mikroorganisme yang berada dalam tubuh manusia (mikrobiota) dan hubungannya dengan hormon dan kesehatan otak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top