Pendekatan Ekosistem untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM

JAKARTA - untuk menumbuhkan bisnis UMKM, Youtap mempelopori gerakan UMKM Kekinian. Gerakan tersebut bertujuan memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi digital pelaku bisnis tersebut pada masa transisi endemi saat ini, melalui adaptasi dan transformasi entitas bisnis yang kompetitif.

CEO Youtap Herman Suharto mengatakan, kunci utama perwujudan transformasi UMKM menuju yang dinamakan UMKM Kekinian membutuhkan pendekatan berbasis ekosistem. Caranya melalui sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, baik sektor pemerintah, pemegang kebijakan, hingga sektor privat.

"Youtap Indonesia sebagai teman usaha siap mendukung lahirnya UMKM Masa Depan yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UMKM lewat berbagai inovasi dan teknologi yang kami hadirkan, sehingga target digitalisasi 30 juta UMKM di 2024 dapat terwujud," ujar dia melalui konferensi pers virtual, Selasa (21/6).

Berdasarkan data internal yang dimiliki , pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir menyebabkan 68 persen pelaku usaha mengalami kesulitan dan kemunduran. Hal tersebut disebabkan oleh sepinya pembeli hingga kesulitan mendapatkan stok barang.

Kesadaran pelaku usaha untuk penggunaan solusi digital juga turut mulai meningkat. Data survei Youtap menunjukkan 7 dari 10 pelaku usaha menilai pentingnya penerimaan pembayaran QRIS dan penggunaan aplikasi Point of Sales (POS) untuk perkembangan usaha.

"Memasuki masa pemulihan pandemi, kondisi UMKM nyatanya belum pulih sepenuhnya. Meski demikian, ada potensi besar dimana teknologi menjadi hal yang paling membantu UMKM untuk berkembang," papar Herman.

Dari hasil riset independent terakhir, Youtap juga telah berhasil meraih posisi nomor satu sebagai penyedia layanan pembayaran digital QRIS melalui POS yang diminati pelaku usaha. Bahkan pembayaran digital yang diusung Youtap juga telah meraih award dari InfoBrand sebagai Top Innovation Choice Award.

Perkembangan UMKM Kekinian dapat ditinjau lewat pertumbuhan fleksibilitas jenis usaha UMKM yang beragam hingga kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan cepat mengikuti perkembangan digitalisasi yang ada. Lewat Youtap POS, Youtap turut mendukung pertumbuhan UMKM agar semakin mantap dalam bertransformasi digital lewat solusi digital yang hampir semua fiturnya gratis dan mudah untuk didapat.

"Memasuki masa pemulihan pandemi, kondisi UMKM nyatanya belum pulih sepenuhnya. Meski demikian, ada potensi besar dimana teknologi menjadi hal yang paling membantu UMKM untuk berkembang," kata dia.

Sementara itu berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, sebesar 80 persen UMKM terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan yang lebih baik selama masa pandemi. Bahkan 59 persen yang tinggal di wilayah suburban sudah masuk ekosistem digital.

"Hal ini membuktikan bahwa penetrasi penggunaan digital telah memasuki berbagai daerah. Dalam hal ini, Youtap memiliki peran dalam menggeliatkan transformasi digital untuk membangun ekosistem yang penuh inovasi bagi anak bangsa," kata Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin.

Ia berharap perusahaan teknologi seperti Youtap dapat menjadi kolaborator dalam memfasilitasi transformasi digital bagi UMKM Indonesia. Perannya sangat penting dalam mendampingi UMKM untuk melahirkan wirausahawan tangguh serta menciptakan program UMKM buatan dalam negeri yang mampu memasuki pasar global.

Perkembangan UMKM Kekinian dapat ditinjau lewat pertumbuhan fleksibilitas jenis usaha UMKM yang beragam hingga kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan cepat mengikuti perkembangan digitalisasi yang ada. Lewat Youtap POS, Youtap turut mendukung pertumbuhan UMKM agar semakin mantap dalam bertransformasi digital lewat solusi digital yang hampir semua fiturnya gratis dan mudah untuk didapat.

Salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi untuk mendorong adopsi solusi digital di UMKM adalah kerja sama Youtap dengan Sari Roti, produsen roti terbesar di Indonesia. Sari Roti mengapresiasi kehadiran teknologi Youtap yang mampu memodernisasi UMKM Kekinian di ekosistemnya.

"Teknologi Youtap tidak hanya memberikan kemudahan dari sisi pelanggan tetapi juga membantu para hawker (sebutan bagi pedagang gerobak keliling Sari Roti) serta proses bisnis dalam ekosistem Sari Roti menjadi lebih efektif, aman serta efisien. Hal ini tentu mendorong lebih banyak hadirnya UMKM Kekinian yang berdaya karena adopsi digital yang tepat guna," ungkap Chief Operating Officer PT Nippon Indosari Corpindo Arief Alfanto.