Pendatang Baru Lebih Berpeluang Terpilih
PAPARKAN STRATEGI | Caleg DPR PSI Dapil Jawa Barat IX, Dede Prayudi (tengah) sedang menjelaskan strateginya sebagai caleg muda dalam Pileg 2019 pada acara bertema “Menakar Peluang Caleg Baru dalam Pileg 2019†di Jakarta, Kamis (31/1).
"Pendekatan berhasil riset sangat manjur dan kemudian berikan solusi. Jika gaada solusi jitu maka pemilih akan beranggapan tidak ada bedanya caleg baru dengan caleg lama," pungkasnya.
Sementara itu Caleg DPR RI PDI Perjuangan Dapil Lampung I Brigitta Purnamawati Manohara mengungkapkan, sebagai caleg pendatang baru ia tidak menawarkan 'buah tangan' secara fisik melainkan memberi investasi yang beda dengan petahana bagi pemilih di dapilnya. Investasi yang dimaksud yakni, Ia memberikan pelatihan jurnalistik bagi pemilih muda di dapilnya di mana pemilih akan ditemani melangkah tahap demi tahap, mengemas gagasan menjadi tulisan yang menarik dan runtut.
"Itu strategi yang saya pakai. Low cost, high value di mana anak muda selain dapat ilmu juga dapat pengalaman baru," ungkapnya.
Ia juga menawarkan Sistem Pertanian Terintegrasi, yakni upaya terobosan dalam mempercepat adopsi teknologi pertanian karena merupakan pengembangan model percontohan dalam percepatan alih teknologi kepada masyarakat perdesaan. Sistem ini mengintegrasikan kegiatan sektor pertanian dengan sektor pendukungnya baik secara vertikal maupun horizontal sesuai potensi masing-masing wilayah dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya lokal yang menjadi komoditas utama di Lampung semisal biji kopi dan pisang lampung.
"Saya ingin buat pertanian terintegrasi, di mana ada perkebunan pisang dan pengolahan pisang yang terhubung dengan pengembangan pengolahan yang unik," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya