Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Bursa

Pendanaan dari Pasar Modal Bakal Tumbuh 12%

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Adapun per 14 Desember 2018, investor asing masih membukukan net buy sebesar 6,2 triliun rupiah. Perkembangan ini, menurut Wimboh, sejalan dengan yang terjadi di pasar keuangan domestik. Selain itu per 18 Desember 2018, koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mereda menjadi 4,31 persen secara year to date (ytd).

Bahkan yield Surat Berharga Negara (SBN) sudah mulai turun di kuartal keempat tahun ini, meskipun secara ytd yield masih naik 165 basis poin (bps). "Kami terus mencermati risiko yang mungkin terjadi pada pergerakan ekonomi baik di global dan domestik untuk menjaga agar kinerja sektor keuangan tetap tumbuh," imbuh dia

Menurut Wimboh, kenaikan yield mengurangi pendanaan di pasar modal. Sebab bila yield naik tinggi maka akan lebih mahal sehingga mendapatkan cash flow yang lebih sedikit.

"Tahun lalu yield 7 persen dan sekarang jadi 8 persen berarti 100 bps lebih mahal. Ini membuat orang wait and see" pungkasnya. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top